Ada waktu-waktu yang pasti kau tahu, ketika yang kau gigit lebih banyak dari yang dapat kau kunyah. Tapi dari itu semua, ketika ada keraguan, kumakan semuanya. Kuhadapi dan kuberdiri dengan teguh. Dan kulakukan dengan caraku.
Aku mencintai, aku tertawa, aku menangis. Kurasakan kejemuan dan keraguan. Kini ketika air mata berhenti menetes, kurasa semua ini sangatlah menyenangkan, kupikir. Kubuat itu semua menjadi sesuatu yang bisa menghilangkan jenuh dan raguku, tidak dengan rasa malu, tidak dengan sembari bertanya siapa diriku. Tetap akan kulakukan dengan caraku.
Apalah artinya cinta, apa yang telah didapatnya jika bukan dirinya dan ia tak perlu menyatakan perasaannya. Dan bukan kata-kata dari orang yang mudah menyerah, cinta yang akan kucapai mewujudkan kekecewaan.
Ahh Semoga tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar