"Goth adalah kemampuan untuk menemukan suatu seni dimana seni tersebut seakan sangat sulit ditemukan ..." - Jennifer Mason
Kalau ngomongin budaya gothic, banyak saja prasangka salah yang patut diluruskan. Seringkali pengikut budaya ini jadi kambing hitam (jangan dibaca kambing kurban ya !) dari beberapa tindakan kriminal atau amoral yang dilakukan oleh oknum yang berdandan seperti mereka. Seperti yang terjadi dalam sebuah kasus pembunuhan di sekolah menengah Columbine di mana beberapa reporter menggambarkan sang pelaku yang mengikuti budaya gothic dengan satanisme, kekerasan, anarki, kepercayaan pada ramalan Nostradamus, dan supremasi kulit putih. Marilyn Manson juga pernah dituduh sebagai pengikut gereja setan karena pernyataan sepihak dari pemimpin gereja setan tersebut yang mengatakan bahwa Marilyn Manson adalah bagian dari mereka.
Apa sih budaya gothic itu? Ada apa sebenarnya di balik dandanan serba hitam seperti ilustrasi kebanyakan orang pada hal-hal horor dan mistis itu? Secara mendasar memang nggak bisa dijabarkan, karena Goth sendiri punya arti yang beragam bagi masing-masing pengikutnya. Pertama, kata goth dipercaya diambil dari sebuah gaya arsitektur di Eropa Barat yang terkenal di abad 12 sampai dengan 16, lantas dijadikan nama sebuah genre literatur horor dan misteri yang gelap, menyeramkan, aneh, dan gloomy (murung).
Sekarang gothic tumbuh menjadi sebuah kebudayaan, atau mungkin saja cuma sebuah trend. Ini kita bisa lihat di dunia musik, seni, dan literatur. Gak terlalu sulit buat mengenali aliran gothic. Baju dan atribut hitam yang ekstrim, make up berwarna dasar putih dengan shadowing hitam, weird hardo seperti gimbal, setengah botak ala Manchu, atau mohawk, body piercing, dan aksesoris bondage, itu semuanya diaku sebagai karakter gothic.
Kini goth adalah sebuah pergerakan modern yang berawal dari salah satu komponen punk rock scene. Pergerakannya pertama kali populer di sebuah klab malam bernama Batcave di London, Inggris pada awal 80-an lalu merembet ke Amerika dan yang pertama kena pengaruhnya adalah California. Goth lantas muncul di beberapa film horor seperti The Crow dan Nosferatu. Sedangkan band yang jadi terkenal akan ke-gothic-annya adalah Bau-Haus, Siouxsie and the Banshees, Dead Can Dance, dan banyak lainnya termasuk The Cure dan Boy George yang memperkenalkan New Romantic, sebuah sub-genre musik turunan baru dari gaya gothic. Secara musikalitas yang jadi ciri dari aliran ini adalah mood musik dan gaya artis yang cenderung gelap, ethereal, dengan instrumen melodius yang bersuara mistis. Lirik dan nada cenderung romantis mengingat gothic sendiri terinspirasi dari zaman romantisme, jauh dari musik keras dan metal seperti yang diduga kebanyakan orang.
Jadi, kalu kamu kebetulan ketemu sama orang berpakaian serba hitam, make up ngejreng, aksesoris rantai, tubuh yang di-piercing, rambut bergaya unik, jangan keburu panik dan membaca doa-doa pengusir setan, karena mereka mungkin hanya anak-anak yang menjalani hidup dengan cara sub-kultur gothic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar