Dibunuh Gara-Gara Status di Facebook


Gara-gara mengubah statusnya di Facebook, Emma Forrester dibunuh suaminya yang cemburu.

Sebuah status di jejaring sosial ternyata bisa membuat seseorang berujung pada kematian. Hal ini terjadi pada seorang wanita cantik bernama Emma Forrester. Mungkin, wanita 34 tahun asal Croydon, South London, itu tak pernah menyangka kalau hidupnya akan berakhir hanya gara-gara mengubah statusnya di Facebook, dari married menjadi single.

Belakangan, suaminya yang bernama Wayne Forrester menjadi kalap setelah melihat status Emma berubah. Sehari sebelum peristiwa tragis terjadi, Wayne yang bekerja sebagai supir lori, sempat menelepon orang tua Emma dan mengungkapkan kekesalannya atas ulah Emma. Sehari kemudian, Wayne menuju rumah keluarga mereka di Croydon. Sambil membawa pisau dapur dan pisau daging, Wayne yang sedang berada di bawah pengaruh kokain dan alkohol itu, langsung membunuh istrinya, yang sedang berbaring di tempat tidur. Jeritan Emma membangunkan tetangga. Saat polisi datang, Wayne menunjukkan tangannya yang bersimbah darah dan berkata: "Istri saya di sana. Saya telah membunuhnya."

Menurut pengakuan Wayne kepada polisi, Ia dan istrinya telah berpisah (belum bercerai) atas desakan Emma. Setelah itu, Emma yang bekerja sebagai staf administrasi di sebuah perusahaan, memposting sebuah pesan di facebook yang isinya mengatakan bahwa ia sedang mencari pria lain. "Saya mencintai Emma. Saya merasa sangat hancur dan terhina atas apa yang Emma lakukan kepada Saya," ujarnya. Akhirnya, hakim pengadilan di London menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Wayne. Tentu saja, di penjara nanti, Wayne yang sebelumnya sempat terlibat beberapa aksi kriminal seperti pencurian, juga tak akan bisa lagi mengakses situs jejaring sosial Facebook.

Source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar